Jokowi: Kesempatan Emas Berinvestasi di IKN Tidak akan Terulang!


Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak para pengusaha untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan. Ajakan itu Jokowi sampaikan saat menghadiri Pre Market Sounding Proyek Ibu Kota Negara di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, yang dihadiri oleh investor, pengusaha, hingga pengembang.

"Saya sampaikan ini adalah kesempatan pertama dan kesempatan emas yang tidak akan terulang lagi," ujar Jokowi Selasa malam, 18 Oktober 2022.

Jokowi menyebut banyak lokasi di kawasan IKN yang terbuka untuk investor mengelolanya. Namun, Jokowi menyebut masing-masing lokasi memiliki harga yang berbeda.

"Investasi terbuka lebar, Bapak Ibu bisa pilih, mau di mana, mau investasi di sebelah mana mau di kawasan inti ya harganya beda, di financial center, di kawasan health care center, di kawasan education center, di housing area, di tourism area silahkan," ujar Jokowi.

Jokowi optimistis pembangunan IKN akan terus berjalan. Ia bahkan mengklaim upacara 17 Agustus 2024 bakal digelar di Ibu Kota baru tersebut.

Dalam promosinya kepada pengusaha, Jokowi mengatakan kawasan IKN nanti 70 persennya adalah area hijau. Selain itu, lahan yang digunakan untuk membangun IKN adalah hutan produksi, bukan hutan alam. "Monokultur yang punya satu jenis pohon, yaitu pohon eukaliptus yang setiap 6-7 tahun ditebang," tutur dia.

Menurut Jokowi, hutan produksi itu ingin dikembalikan jadi hutan heterogen yang diharapkan menjadi hutan hujan tropis lagi di Kalimantan. Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, yang pemerintah siapkan pertama kali adalah pusat persemaian yang mulai dibangun Juni 2022, dengan luas lahan kurang lebih 16 hektare dan embung 7 hektare. Pusat persemaian itu, Jokowi berujar, akan digunakan untuk menghijaukan Kalimantan. "Supaya Bapak dan Ibu ingat saya dari Kehutanan," katanya.

Selain itu, Jokowi menyebut IKN bakal dibangun menjadi kota pintar masa depan. Ibu kota baru yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, itu, kata dia, akan berbasis hutan dan alam yang belum pernah ada di dunia.

"Nusantara adalah kota pintar masa depan, yang berbasis hutan dan alam, belum ada di dunia. Tolong dicarikan karena belum ada, ini yang membedakan," ujar

Adapun sumber energinya, dia menegaskan, akan berasal dari renewable energy, 80 persen transportasi umum tanpa awak dan supir, sehingga yang dihargai di sana hanya pejalan kaki dan yang suka bersepeda. "Inilah showcase transformasi Indonesia, showcase perubahan peradaban Indoneisa," ucap Jokowi.


 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url