Pasar Modal Indonesia Diharapkan Tak Sekadar Cetak Rekor IHSG Tapi Juga Pertumbuhan Ekonomi Domestik!


Presiden Republik Indonesia Joko WIdodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja pasar modal tanah air yang cukup bertahan meski digempur krisis. Meski begitu, Jokowi ingin pasar modal Indonesia berkembang lebih jauh sehingga berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi domestik.

"Kita tidak pernah ragu pada kemampuan pasar modal Indonesia dalam beradaptasi menghadapi dampak perekonomian global. Tapi itu saja belumlah cukup. jangan bangga hanya mencetak rekor IHSG,” kata Jokowi dalam Capital Market Summit & Expo 2022 Opening, Kamis (13/10/2022).

Seiring pulihnya perekonomian Indonesia, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2022 menunjukkan pertumbuhan 6,51 persen secara ytd. Bahkan  IHSG sempat menyentuh posisi all time high pada 13 September 2022 yakni pada 7.318.

Kinerja ini cukup menggembirakan di tengah sebagian besar bursa saham dunia menunjukkan kinerja negatif.

Namun, lebih penting dari itu, Jokowi menekankan pentingnya mempertahankan aliran dana yang masuk ke pasar modal tanah air. Untuk itu, Jokowi menunggu gebrakan dari sisi regulasi untuk akomodasi hal tersebut. Sehingga diharapkan dapat terus menopang pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

"Yang penting, bagaimana mempertahankan aliran modal yang ada dan menarik aliran muda dari luar. Saya nantikan kebijakan-kebijakan pasar modal yang terus mendukung perekonomian nasional,” imbuh Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengakui peran pasar modal yang turut menopang pertumbuhan ekonomi dalam negeri hingga kuartal III 2022. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terjaga pada kisaran 5 persen, dengan inflasi yang relatif terkendali.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url