Memang Sih Agak Menyeramkan, Pemilu 2024 Digelar dalam Kondisi Ekonomi Global yang Suram, Makanya Jokowi Minta KPU Hati-hati Buat Kebijakan!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, Pemilu 2024 akan berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Meski begitu, bukan tidak ada hambatan saat menjalani setiap tahapannya. Apalagi, situasi ekonomi global yang tengah sulit.
"Pemilu 2024 diselenggarakan dalam kondisi ekonomi global yang penuh kesuraman, kesulitan, ketidakpastian," kata Jokowi saat pidato pembukaan dalam acara konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pemilu Serentak 2024 di Convention Hall Beach City Entertainment Center (BCEC) – Ancol, Jumat (2/12).
Dalam kondisi tersebut, lanjut Jokowi, KPU harus tetap bekerja menyukseskan Pemilu 2024. Caranya, dengan tetap melakukan efisiensi terhadap pemanfaatan anggaran dan mengatur skala prioritas.
"Juga tetap harus hati-hati dan waspada jangan sampai membuat kebijakan sekecil apapun yang salah, sehingga menjadi sulit," tegas presiden.
Jokowi meminta, waktu persiapan yang tidak banyak harus dipergunakan sebaik mungkin. Demi meningkatkan teknis persiapan Pemilu dan memperbaiki kekurangan yang ada.
"Masalah yang ada harus kita selesaikan, mengatasi kelemahan yang masih ada, segera kita selesaikan bersama," tutup Jokowi.
Jokowi meyakini, situasi dunia saat ini mulai tidak stabil karena diawail pandemi Covid-19. Belum reda badai tersebut, perang Ukraina dan Rusia berkecamuk yang berakibat krisis di segala sektor.
Mulai dari geopolitik, pangan, energi hingga finansial. "Krisis di semua negara dan justru yang banyak di negara maju," urai Jokowi.
Oleh karenanya itu, presiden meminta, satu rasa antar sesama anak bangsa adalah sebuah keharusan untuk bertahan menghadapi kondisi dunia saat ini.
Jokowi meyakini, situasi dunia saat ini mulai tidak stabil karena diawail pandemi Covid-19. Belum reda badai tersebut, perang Ukraina dan Rusia berkecamuk yang berakibat krisis di segala sektor.
Mulai dari geopolitik, pangan, energi hingga finansial. "Krisis di semua negara dan justru yang banyak di negara maju," urai Jokowi.
Oleh karenanya itu, presiden meminta, satu rasa antar sesama anak bangsa adalah sebuah keharusan untuk bertahan menghadapi kondisi dunia saat ini.