Duet Prabowo-Ganjar itu Hanya Wacana! Tak Usah Ditanggapi Serius! PDIP Saja Belum Memutuskan!

Banyak pihak beranggapan, duet ini merupakan pasangan yang dikehendaki Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan keengganan partainya menanggapi serius itu lantaran hal tersebut masih pada tataran wacana saja. Terlebih, PDIP juga belum memberikan keputusan secara resmi.

"Apakah kemudian beliau berdua dijadikan bergabung atau tidak, ya wong PDIP aja belum memutuskan gitu, kok sudah membayangkan ke sana," ujar pria yang akrab disapa Awiek dikutip, Kamis (23/3/2023).

 Juru Bicara DPP PPP ini juga menegaskan bahwa sampai saat ini partainya masih fokus terhadap keputusan di internal tentang siapa kandidat capres-cawapres yang akan diusung.

Oleh karenanya, Awiek menyatakan jika PPP tak ingin terlibat jauh dalam wacana tersebut. "PPP tidak ikut-ikutan terkait itu. Karena PPP masih konsisten terkait dengan keputusan siapa capres-cawapres yang akan diusung, akan diputuskan dalam Mukernas ataupun Rapimnas yang akan datang," tutupnya. Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi kunjungan kerja untuk meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). 

Berdasarkan foto yang dibagikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi juga mengajak Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Bahkan di sela kegiatan itu, Jokowi sempat berfoto bersama dengan Prabowo dan Ganjar. Dalam foto itu, Jokowi dan Prabowo terlihat mengenakan kemeja warna putih, sedangkan Ganjar mengenakan seragam dinas cokelat. Mereka berfoto bersama petani di sawah.

 Ada foto yang menunjukkan Jokowi memegang handphone (HP), serta Ganjar yang memegang telepon seluler (ponsel). Jokowi juga memberikan jawaban singkat ketika ditanya awak media mengenai Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo yang ideal menjadi calon presiden (capres). Jokowi merespons isu perjodohan politik antara Menteri Pertahanan dengan Gubernur Jawa Tengah itu. 

"Ideal semuanya," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin 13 Maret 2023. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo kemudian menjawab perihal peluang duet kakaknya Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Menurut dia, peluang duet itu terbuka namun tidak mungkin jika Prabowo menjadi cawapres Ganjar. “Ya saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden. 

Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden,” kata Hasim saat menghadiri acara relawan Prabowo Mania 08 di Jakarta, Minggu 12 Maret 2023. Hashim menjelaskan Prabowo itu lebih senior dari pada Ganjar, bahkan keduanya terpaut usia 15 tahun. Sehingga, Prabowo memiliki pengalaman yang berbeda ketimbang Ganjar.

Untuk itu, kata dia, jika Ganjar berminat pada duet tersebut maka terbuka peluang Ganjar akan menjadi cawapres Prabowo Subianto. “Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan. Saya kira kalau Pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan Pak Prabowo saya kira kami terbuka, Pak Prabowo terbuka (Ganjar) sebagai calon wakil presiden,” terangnya.