Presiden Joko Widodo berkomitmen penuh mewujudkan keterbukaan Informasi publik dalam rangka transparansi pemerintahan
Presiden Joko Widodo berkomitmen penuh mewujudkan keterbukaan Informasi publik dalam rangka transparansi pemerintahan. Langkah itu dinilai sebagai bentuk kepedulian negara untuk menjamin hak-hak masyarakat memperoleh informasi sesuai amanat UUD.Ketua Komisi Informasi Pusat RI Donny Yusgiantoro mengatakan peran besar Jokowi dalam mengawal realisasi transparansi pemerintahan begitu terlihat. Berbagai kebijakan yang diluncurkan mendorong capaian tersebut.
“Sudah bagus (keterbukaan informasi). Tentunya kita akan meningkatkan dari tahun ke tahun,” ujar Donny, Jumat (22/7).Donny optimistis dukungan besar dari Jokowi dapat membuat badan publik semakin berkualitas. Tentunya juga barengi dengan pertumbuhan jumlah badan publik di Tanah Air. “Misalnya badan publik itu ada 337, monev (monitoring dan evaluasi) itu kita tingkatkan sekarang dari 83 menjadi 90-an sekarang,” tandasnya.
Di satu sisi berdasarkan data dari KIP Skor Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Indonesia tercatat sebesar 71,37 pada 2021. Itu artinya KIP Indonesia termasuk dalam kategori sedang. Dia menyampaikan indeks KIP akan terus menjadi fokus untuk lebih ditingkatkan. Sebagai bagian dari upaya untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi. “Dari 71 persen yang ada saat ini kita naikkan lagi. Tujuannya itukan output sebanyak banyak dan outcomenya bagus manfaatnya juga terasa,” pungkas Donny