Sri Mulyani Memberi Sinyal: Dunia di Luar Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kondisi dunia di luar Indonesia kini sedang tidak baik-baik saja.
Mau tidak mau, Indonesia pasti terkena imbasnya.
"Dunia di luar Indonesia tak baik-baik saja," ungkap Sri Mulyani saat memberikan sambutan pada Dies Natalis Ke-7 PKN STAN, Jumat (29/7/2022).
Pandemi covid-19 belum sepenuhnya usai dan bahkan beberapa negara kini alami lonjakan kasus yang cukup mengkhawatirkan.
Selanjutnya ada lonjakan inflasi akibat disrupsi pasokan karena permintaan yang meningkat seiring mobilitas yang membaik.
"Maka inflasi melonjak, orang mulai bergerak, supply side tak mendukung," terangnya.
Belum selesai persoalan itu, pecah perang Rusia dan Ukraina pada akhir Februari 2022.
Tak tanggung-tanggung, perang membawa harga komoditas energi dan pangan melambung tinggi.
"Ukraina-Rusia produsen pangan dan energi terbesar di dunia, termasuk pupuk. maka dalam inflasi yang muncul karena pemulihan ekonomi tidak diikuti supply, ditambah disrupsi perang, dunia tidak baik-baik saja," papar Sri Mulyani.
Maka tak heran bila beberapa negara alami lonjakan inflasi. Sebut saja Amerika Serikat (AS), Eropa, Inggris dan sederet negara Asia hingga Afrika dan Amerika Latin. Lebih parahnya lonjakan inflasi direspons oleh pengetatan moneter sehingga menimbulkan guncangan di pasar keuangan.
"Apa hubungannya inflasi di AS, Eropa, Inggris dengan Indonesia? Banyak hubungannya. Dengan inflasi itu otoritas moneter melakukan respons kebijakan, mengetatkan likuiditas, dan meningkatkan suku bunga. Ini menyebabkan arus modal keluar," pungkasnya.