Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari AS
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan capaian data perekonomian Indonesia di depan Chairman Freeport McMoRan, Richard Adkerson. Moemen itu terjadi saat Jokowi melakukan silaturahmi dengan ratusan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI).
Awalnya dalam sambutan, Jokowi berbicara mengenai kondisi dunia yang dilanda berbagai faktor ketidakpastian. Mulai dari pandemi COVID-19 yang belum selesai, hingga imbas perang Rusia dan Ukrainan yang menimbulkan krisis pangan, energi dan finansial.
"Pertama habis COVID-19 belum selsai, kedua perang yang menyebabkan krisis energi, krisis pangan, dan muncul krisis finansial, hati-hati mengenai ini," tuturnya di Tembagapura, Mimika, Papua, Rabu (31/8/2022).
Jokowi melanjutkan, Indonesia termasuk negara yang memiliki kinerja perekonomian yang baik di tengah situasi global yang tidak menentu.
"Jad kita patut bersyukur negara kita Indonesia pertumbuhan ekonomi di kuartal II tumbuh 5,44% dan inflasi bisa dikendalikan di angka 4,9%," terangnya.
Sejurus kemudian Jokowi berkelakar akan berbisik ke Richard dan menanyakan berapa pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Amerika Serikat (AS)
"Nanti saya mau bisik-bisik ke Pak Richard berapa ya growth sama inflasi di Amerika," ucap Jokowi disambut gelak tawa para peserta.
"Saya yakin masih lebih baik kita," tambahnya.
Seperti diketahui ekonomi AS di kuartal II-2022 mengalami kontraksi dengan catatan minus 0,9%. Sementara inflasi AS sempat menyentuh level 9,1% pada Juni 2022, meskipun kemudian turun sedikit di Juli 2022 menjadi 8,5%.
.jpeg)
.jpeg)