Presiden Jokowi Tegaskan Uang BLT Jangan Dijadikan Beli HP dan Baju Baru!

Provinsi Lampung menjadi daerah ketiga setelah Papua dan Maluku yang dikunjungi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam meninjau pembagian bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM).

Tiba di Kantor Pos Bandar Lampung Sabtu pagi (3/6/2022), Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial Heri Kris, dan Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Tonggo Marbun.

Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat penerima manfaat untuk menggunakan bantuan yang diberikan pemerintah dengan bijak.

"Hari ini ada bantuan dengan nilai Rp1,2 juta, lalu ada BLT BBM isinya Rp300 ribu dan bantuan sembako untuk dibagikan," ujar Jokowi saat berdialog dengan warga penerima manfaat di Bandarlampung, Sabtu (3/9/2022). Dikutip dari Antara. 

Presiden Jokowi berharap yang diberikan pemerintah dapat meringankan sedikit beban masyarakat.

Untuk itu Presiden mengimbau agar bantuan yang diberikan oleh pemerintah tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti membeli telepon selular atau baju baru. Melainkan untuk modal usaha, atau membayar sekolah anak.

"Jadi total ada berapa, ini jangan dipakai untuk beli telepon selular atau baju baru. Tapi untuk modal usaha, membayar sekolah juga boleh jadi harus digunakan dengan baik," ujar Presiden Jokowi.

Salah seorang penerima bantuan di Kota Bandarlampung, Susilowati, mengaku berterima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah. 

Menurutnya BLT yang diberikan nantinya digunakan untuk menambah modal membeli keperluan di warung miliknya.

"Tadi sudah dapat pesan dari Presiden kalau harus digunakan dengan baik, jadi ini rencananya untuk modal warung supaya tambah banyak barang di warung," katanya.

Dalam pembagian BLT ini Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.