Ternyata Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Buat Cari Popularitas Penggunggat, Politikus PDI-P Sebut Wong


Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima menanggapi tuduhan ijazah kuliah Presiden Joko Widodo (Jokowi) palsu. Aria Bima menilai tuduhan kepada Jokowi itu hanya untuk mencari popularitas.
"Tuduhan kepada Presiden dengan ijazah palsu itu kan wong gendeng (orang gila) itu," kata Aria Bima seperti dilansir Antara, Kamis (13/10/2022).

Menurut Aria Bima, tuduhan-tuduhan miring yang terkesan tidak menyukai pihak tertentu akan terus banyak, terutama menuju tahun politik. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu menilai tak sulit mengecek keaslian ijazah.

"Saya kira tahun politik itu orang-orang yang ingin populer banyak jenisnya. Akan tetapi, tuduhan terhadap Presiden terkait dengan ijazah palsu itu wong gendeng (orang gila). Bagaimana sulitnya mendaftar Sipenmaru, DPR, jadi bupati kan jelas ada yang namanya lolos administrasi, verifikasi faktual," katanya.

Untuk bisa lolos verifikasi, kata Aria Bima, ada banyak tahapan, dari dicek pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Oleh karena itu, sebetulnya tuduhan seperti itu tidak perlu dilontarkan.

Aria mencontohkan dirinya yang sudah empat kali menjadi anggota DPR, bukan berarti tidak lagi melewati verifikasi, melainkan justru verifikasi berulang sesuai dengan prosedur yang ada.

"Membuat kehebohan atau gara-gara, dia jadi gunjingan publik, jadi kepuasan. Apalagi, ada pihak yang ikut menggarisbawahi, diundang ke podcast. Dia orang hukum lagi," katanya.

Terkait dengan hal itu, dia meminta agar pihak yang melontarkan tuduhan tersebut segera diproses secara hukum. "Yang bersangkutan dipanggil saja, itu kan menyalahi undang-undang. UU ITE itu baik agak represif. Memang menyampaikan kebebasan itu perlu, menyampaikan pendapat itu penting, tetapi yang sifatnya mendewasakan demokrasi," katanya.

Universitas Gadjah Mada (UGM) sebelumnya menyatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan alumni universitasnya. UGM menegaskan ijazah yang dimiliki Jokowi asli.

"Atas data dan informasi yang kami miliki dan yang terdokumentasi dengan baik, kami meyakini keaslian ijazah sarjana S1 Insinyur Joko Widodo," kata Rektor UGM Ova Emilia dalam jumpa pers, Selasa (11/10).

Ova menegaskan Jokowi benar-benar merupakan lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. "Dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada," kata dia.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url