Imbauan Jokowi Buat Para Delegasi R20: Tingkatkan Kontribusi dalam Penyelesaian Masalah Dunia!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para delegasi-delegasi negara yang hadir di Forum Religion Twenty (R20) dalam rangkaian kegiatan G20, yang berlangsung 2-3 November 2022 di Nusa Dua, Bali untuk bertukar gagasan demi meningkatkan kontribusi agama dalam penyelesaian masalah dunia.
Menurut Jokowi, para tokoh dunia dari berbagai agama harus bekerja sama untuk meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai, dunia yang bersatu, dan dunia yang bekerja sama untuk mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang.
"Kehadiran bapak dan ibu di forum ini sangat membanggakan kami. Indonesia ingin belajar dari bapak ibu sekalian yang hadir dari berbagai negara. Kami rakyat Indonesia juga siap berbagi pengalaman," kata Jokowi, Selasa (2/11/2022).
Ajang pertemuan para pemimpin agama dunia kali pertama yang diinisiasi Nadhalatul Ulama (NU) dan Liga Muslim Dunia.
Salah satu misi dari gelaran forum R20 ini yaitu mengajak para pemimpin agama untuk mengidentifikasi dan merangkul nilai-nilai mulia yang bersumber dari agama dan peradaban besar dunia. R20 sendiri dihadiri 150 tokoh lintas agama dunia dan 250 partisipan domestik.
Pembukaan R20 yang mengusung tema Revealing, Nurturing, Religion AS A Source of Global Solutions ditandai dengan penabuhan rebana oleh Rais 'Aam PBNU, Ketum PBNU, Sekretaris Liga Muslim Dunia, Menag Yaqut Cholil Qoumas, para Menteri dan tokoh lainnya.
Presiden Jokowi juga menyampaikan kemajemukan yang dimiliki Indonesia mulai dari suku, bahasa, hingga agama yang dipersatukan oleh ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Tampak hadir dalam pembukaan R20, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal Rabitah al-'Alam al-Islami atau Liga Muslim Dunia, Syekh Mohammed Al-Issa dan para pemimpin agama dari berbagai negara lainnya. Hadir juga sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan mantan Wapres Jusuf Kalla.