Capres Lain Pasti Minder!!! Soal Kedisiplinan, Ganjar Pranowo Sudah Dididik oleh Seorang Ayah yang Berlatar Belakang Polisi Disiplin!!!
Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah yang terpilih dua periode, yakni 2013-2018 dan 2018-2023. Masa jabatan Ganjar akan berakhir pada September 2023. Ia lahir pada 28 Oktober 1968 di Karanganyar dari sebuah keluarga sederhana. Anak kelima dari enam bersaudara ini memiliki nama asli Ganjar Sungkowo.
Sejak kecil, Ganjar sudah diajarkan kedisiplinan oleh orangtuanya, Parmudji Pramudi Wiryo dan Sri Suparni. Diketahui, Ayah Ganjar juga dikenal sebagai polisi jujur dan disiplin.
Ganjar harus bangun pagi untuk menjalankan salat dan belajar. Selain itu, jiwa kepemimpinannya sudah terlihat sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ia menempuh pendidikan di SD Kutoarjo, Jawa Tengah dan selalu terpilih menjadi ketua kelas.
Ibunya mengungkapkan bahwa Ganjar menyukai pelajaran Bahasa Indonesia ketika masih SD.
Memasuki SMP, ia pindah ke Kutoarjo karena mengikuti tempat tugas ayahnya saat itu. Ganjar bersekolah di SMP Negeri 1 Kutoarjo atau yang sekarang menjadi SMP Negeri 3 Purworejo.
Kedisiplinan dan kerja keras yang diajarkan orang tuanya sejak kecil telah membuat Ganjar menjadi sosok yang mandiri.
Bahkan, Ganjar sempat berjualan bensin di pinggir jalan untuk menambah uang sakunya kala itu.
Setamatnya dari SMP, Ganjar melanjutkan pendidikan ke SMA Bopkri 1 Yogyakarta. Tak hanya belajar, ia juga aktif dalam kegiatan kepramukaan.
Menjelang kelulusan SMA pada akhir 1980-an, sang ayah pensiun dari kedinasannya di Polri.
Ibunya membuka warung kelontong untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari karena keadaan ekonomi keluarganya pada saat itu sangat pas-pasan.
Selepas SMA, Ganjar melanjutkan kuliah di fakultas impiannya yakni di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Selama ia kuliah, keadaan ekonomi keluarganya semakin memburuk. Walaupun begitu, Ganjar tidak pernah mengeluh meski uang saku yang ia miliki pas-pasan. Keterbatasan ekonomi orang tuanya justru telah mendorong semangat dia untuk melakukan kerja sambilan.
Di kampus, Ganjar bergabung dengan organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) serta kegiatan pecinta alam.
Ia juga pernah melatih kegiatan pecinta alam untuk siswa SMA Negeri 8 Yogyakarta. Sebagaimana kebanyakan mahasiswa lainnya, Ganjar mengaku pernah melakukan aksi demonstrasi.
Ia sempat mendemo Rektor UGM kala itu, Koesnadi Hardjasoemantri.
Karena keadaan ekonomi keluarga tak membaik, Ganjar mengaku sempat cuti kuliah selama dua semester akibat tidak memiliki biaya untuk kuliah. Namun, tak menyerah pada keadaan, ia akhirnya berhasil lulus dari UGM pada 1995.
Bahkan, selanjutnya ia juga meraih gelar S2 (master) di Universitas Indonesia dari jurusan ilmu politik.
Bekal pendidikan dan kegigihannya itulah yang mengantarkan Ganjar pada karier yang cemerlang hingga saat ini. Ia menjadi anggota DPR RI pada 2004 lewat PDI Perjuangan.
Ganjar kembali menjadi wakil rakyat periode 2009-2014. Namun, sebelum masa bakti di DPR berakhir, ia mengikuti pencalonan gubernur Jawa Tengah.
Dengan mengantongi suara 48,82%, Ganjar berhasil melenggang sebagai Gubernur Jawa Tengah.