Kendati Gambaran Kondisi Dunia Kian Brutal, Namun Pemerintah Pastikan Indonesia Berbeda!!!


Situasi dunia tahun lalu digambarkan pada level yang brutal, tidak seperti yang diharapkan banyak pihak. Ekonomi Indonesia terkena dampaknya, namun masih mampu untuk tumbuh tinggi.

"Untuk Indonesia 2022 itu kita tutup dengan baik atau bahkan saya katakan sangat baik," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara CEO Banking Forum - Leadership Sharing, yang ditayangkan secara virtual, Senin (9/1/2023).

Data menunjukkan hingga kuartal III-2022, ekonomi berhasil tumbuh 5,7%, ditopang oleh tingginya konsumsi rumah tangga dan ekspor akibat lonjakan harga komoditas internasional.

"Jadi artinya Indonesia dengan tadi setting global economy dimana pemulihan dari covid tidak merata, dan terjadi disruption-disruption kita dalam kondisi spill over-nya justru positif, harga komoditas jelas anda semuanya melihat," jelasnya.

"Namun tidak hanya harga komoditas masyarakat sudah mulai pulih kembali. Untuk bank jelas anda lihat selama covid dana pihak ketiga naik double digit, sekarang agak turun di 9,5 artinya kelompok menengah atas yang punya DPK tumbuh itu mulai consumption. Dan itu adalah yang mendukung pemulihan ekonomi kita," terang Sri Mulyani.

Investasi, kata Sri Mulyani juga mampu tumbuh pada level 6%. "Dari sisi ekonomi tadi telah disampaikan growth kita kuartal III di atas 5,7% kuartal III kita prediksi akan tetap kuat di atas 5% atau sekitar 5% karena kita lihat kondisi dari masyarakat, konsumsi kita masih tumbuh sangat kuat bahkan mobilitas menjelang akhir tahun meningkat," tegas Sri Mulyani.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url