Jadi Capres! Kinerja Ganjar Pranowo Tak Perlu Diragukan Lagi!


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi diusung menjadi calon presiden (Capres) dari PDI-Perjuangan. Sebagai capres yang diusung oleh partai pemenang kontestasi pemilu dalam dua periode terakhir, menarik melihat seperti apa kinerja Ganjar dalam memimpin daerah yang dipimpinnya selama ini.

Ganjar Pranowo telah menjadi Gubernur Jateng selama dua periode dari 2013 hingga saat ini. Mendekati 10 tahun kepemimpinannya di Jawa Tengah, capaian ekonomi provinsi yang beribukotakan Semarang ini didominasi di angka 5%.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), dari 2014 hingga 2019, ekonomi Jawa Tengah secara berturut-turut ada di level 5,27%, 5,47%, 5,25%, 5,26%, 5,3%, dan 5,36%. Ekonomi Jateng baru tergelincir ke bawah 5% sejak pandemi COVID-19 melanda. Ditandai dengan capaian ekonomi 2020 yang minus 2,6% dan ekonomi 2021 di level 3,3%.

Lalu bagaimana dengan capaian di tahun terakhir?

Berdasarkan data dari BPS, kondisi perekonomian Jawa Tengah sepanjang 2022 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 1,560 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp 1.050 triliun.

Berkat itu, perekonomian Jawa Tengah sepanjang 2022 tercatat mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 5,31%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian pada 2021 yang tumbuh 3,33%.

Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh sektor usaha Transportasi dan Pergudangan yaitu sebesar 73,03%. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kenaikan tertinggi dicatat oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa (termasuk Ekspor Antar Daerah) yaitu sebesar 10,48%.

Secara struktur, lapangan usaha Industri Pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2022 dengan kontribusi sebesar 33,93%, sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dengan kontribusi sebesar 60,28%.

Agar lebih mudah dipahami, melansir dari Katalog Indikator Makro Sosial Ekonomi Jateng Edisi April 2023, berikut gambaran sosial ekonomi Jawa Tengah:

Perdagangan Internasional
- Ekspor: US$ 1.673,33 Juta
- Impor: US$ 2.201,25 Juta

Angka Inflasi Jateng (Tahun Kalender Maret)
- 2022: 1,19%
- 2023: 0,80%

Angka Kemiskinan Jateng
- September 2021: 11,25%
- Maret 2022: 10,93%
- September 2022: 10,98%

Angka Pengangguran di Jateng
- Agustus 2021: 5,95%
- Februari 2022: 5,75%
- Agustus 2022: 5,57%

Angka Gini Ratio Jateng
- September 2021: 0,368
- Maret 2022: 0,374
- September 2022: 0,366

Angka IPM
- 2021: 72,16 %
- 2022: 72,79 %

Itulah kinerja ekonomi provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo.

(eds/eds)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url