Pemerintah Mencatat Adanya Hambatan Cuaca Sehingga Penerbangan, Angkutan Laut dan Kereta Api Terganggu!
Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023 resmi ditutup hari ini, Rabu (4/1/2023). Ada beberapa catatan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kegiatan Nataru kali ini.
"Saya akhiri kegiatan dan menutup posko Nataru 2022/2023 dan dengan mengucapkan Alhamdulillah posko kita tutup selamat dan terima kasih bagi stakeholder dan media," kata Budi Karya, dalam rapat bersama stakeholder secara hybrid, Rabu (4/1/2023).
Dia mengungkapkan kegiatan nataru kali ini berjalan dengan baik. Namun gangguan cuaca masih menjadi hambatan dari angkutan penyeberangan, angkutan laut, angkutan darat, hingga kereta api.
"Di Semarang, dimana saat kita Korlantas dan pak Menko hadiri tempat itu yang tadinya kita mau ke Karimun Jawa nggak jadi, tapi apa yang kita hadapi semua berjalan baik," katanya.
Tidak hanya itu imbas dari gangguan cuaca juga membuat konektivitas di udara juga terganggu, hingga mengganggu on time performance penerbangan.
Sementara dari sisi jumlah penumpang pada kegiatan natal mencapai 4,2 juta orang atau naik 71% dari tahun 2021 lalu. Sementara untuk kegiatan tahun baru mencapai 10 juta orang dari tahun sebelumnya 6,3 juta orang.
"Jadi tidak heran apa itu di udara, kereta api, darat dan laut relatif penuh dengan kapasitas yang ada," katanya.
Selain itu untuk jumlah kendaraan yang melintas di 4 gerbang tol utama seperti Cikupa, Cikampek, Cikampek Utama, Kalihurip, dan Ciawi mengalami kenaikan yang signifikan.
"Kita melihat angkutan di Jabodetabek naik 7% atau 2,3 juta dan peningkatan 6,9% untuk kendaraan Nataru di sekitar Jabodetabek," jelasnya.
Nantinya evaluasi Nataru pada tahun ini akan menjadi bahan pelajaran untuk kegiatan mudik lebaran tahun 2023 ini. Terlebih pada survei 2021 lalu ada 80 juta orang yang melakukan kegiatan mudik.
.jpeg)
