Sepakat Perkuat ASEAN, Jokowi Nyatakan Sikap RI & Malaysia soal Junta Myanmar!!!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (9/1/2023).
Dalam kunjungan tersebut, kedua pemimpin membahas sejumlah isu, termasuk ketegangan yang terjadi di Asean akibat sejumlah 'aksi' Junta Militer Myanmar.
Dalam keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral, Jokowi mengatakan Indonesia dan Malaysia sepakat untuk terus memperkuat Asean di kawasan Indo-Pasifik. Menurutnya, Asean harus dapat memainkan peran sentral yang membawa perdamaian, kesejahteraan, dan stabilitas.
"Mengenai Myanmar, Indonesia dan Malaysia memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya pelaksanaan Five-Point Concessus," ujarnya.
Jokowi dan Anwar Ibrahim sepakat mendesak Junta Militer Myanmar untuk mengimplementasikan Five-Point Consensus tersebut.
Adapun, Five-Point Consensus adalah kesepakatan yang dibuat dalam pertemuan para pemimpin Asean pada April 2021 sebagai solusi atas krisis di Myanmar.
Kelima poin tersebut mencakup penghentian kekerasan di Myanmar, dialog konstruktif untuk mencapai perdamaian yang difasilitasi Ketua Asean, Pemberian bantuan kemanusiaan oleh Asean, dan kunjungan delegasi Asean ke Myanmar.
Adapun, Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta pada Februari 2021, dengan lebih dari 2.300 orang tewas dalam tindakan brutal militer terhadap perbedaan pendapat.
Asean pun sejauh ini masih berusaha memecahkan kebuntuan berdarah tersebut.