Berkat Ganjar Permudah Investor Masuk di Jateng! Nilai Investasi di Jateng Bertumbuh Pesat
Nilai investasi di Jateng tahun ini diprediksi terus meningkat seiring berakhirnya pandemi Covid-19 .
Contohnya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), investasi dari para investor, baik swasta maupun BUMN mencapai Rp142 triliun.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) air separation plant (ASP) pada pengembangan pabrik PT Samator Indo Gas ke-56 di KITB.
"Intinya, semakin banyak investasi yang masuk ke sini, maka pertumbuhan ekonomi akan cukup bagus. Pasti kuenya akan terbagi di masyarakat sekitar," ujar Ganjar dalam keterangannya di KITB, Jumat (17/3/2023).
Mantan anggota DPR ini menyebutkan, pintu investasi di Jateng terbuka lebar bagi investor. Seluruh kepala daerah tingkat kabupaten dan kota siap membantu mempermudah investor dalam berinvestasi.
"Berikan yang cepat, yang terbaik, jangan ada pungli, jangan ada korupsi dan sebagainya. Siapkan dirimu dengan baik, masa depan itu direbut, bukan ditunggu karena ini bukan wangsit tapi ikhtiar," ujarnya. Dirut PT Samator Indo Gas, Rachmat Harsono tertarik berinvestasi di Jateng lantaran adanya komitmen Ganjar untuk optimalisasi program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Ketegasan Ganjar dalam memberantas pungli dan korupsi juga menjadi alasan investor berbondong-bondong berinvestasi.
Upaya Ganjar tersebut juga telah terbukti mampu meningkatkan perekonomian Jateng. "Kita percaya pada Pak Gubernur. Jawa Tengah ini adalah pusat investasi. Semua orang investasi di sini," kata Rachmat.
Sebagai informasi, total proyek investasi di Jateng pada 2020 sebanyak 11.712 unit. Kemudian meningkat pada 2021 menjadi 21.325 unit dan tahun 2022 total 14.704 unit.
Nilai penanaman modal asing (PMA) di Jateng saat pandemi dan pascapandemi Covid-19 naik dari tahun ke tahun. Pada 2020, realisasi PMA Jateng Rp19,64 triliun. Jumlah tersebut naik pada 2021 menjadi Rp21,4 triliun. Kemudian berdasarkan data Dinas Penanaman Modal PTSP Jateng, realisasi investasi Jateng hingga triwulan ke-3 tahun 2022 meroket hingga Rp44,99 triliun.