Survei Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Kuasai Suara di Jawa


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menguasai perolehan suara di Pulau Jawa jika pemilu presiden atau Pilpres 2024 digelar saat ini. Perolehan suara Ganjar Pranowo jauh dibanding dengan kandidat lain termasuk dua pesaingnya, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Elektabilitas capres berdasarkan tiga wilayah, maka Ganjar mendapat 26,6 persen di Jawa, lalu disusul Prabowo Subianto 14,3 persen dan Anies Baswedan 12,0 persen," ujar Founder dan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah di acara rilis survei opini publik bertajuk "Peta Kompetisi Menuju Pilpres 2024: Agregasi 78 Survei Dapil" di Hotel Akmani Jakarta, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Jika dirinci lagi, penyumbang suara tertinggi Ganjar Pranowo berada di Jawa Tengah-DIY dengan perolehan 53,6 persen, Jawa Timur 24,0 persen, DKI Jakarta-Banten 15,7 persen dan di Jawa Barat paling rendah 9,4 persen.

Sementara suara di wilayah Sumatera dikuasai oleh Prabowo Subianto dengan perolehan 21,4 persen. Di urutan kedua ditempati oleh Anies Baswedan dengan perolehan suara Ganjar 18,2 persen dan disusul Ganjar 14,3 persen.

Prabowo Subianto juga meraih suara tertinggi di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Maluku dengan perolehan 22,6 persen. Ganjar Pranowo berada di belakang Prabowo Subianto dengan selisih perolehan suara yang tidak terlalu jauh, yakni 20,6 persen. Sementara Anies Baswedan hanya mendapatkan 14,8 persen suara.

Survei PolMark Indonesia ini dilakukan 2 kali, pertama survei pada 23 Januari-19 Maret 2023 di 77 daerah pemilihan (dapil) dengan 800 responden per dapil. Survei kedua dilakukan pada 26 Oktober-3 November 2022 di satu dapil dengan 880 responden. Dengan demikian, PolMark Indonesia melakukan survei di 78 dapil dengan jumlah 62.480 responden.

Sebanyak 78 dapil yang disurvei meliputi populasi sebesar 97,8 persen dari seluruh potensi pemilih pemilu 2024.

Responden survei ini adalah WNI yang sudah memiliki hak pilih yang diambil secara random dengan metode multistages random samplingMargin of Error agregat survei 78 dapil ini adalah +/- 0,4 persen. Seluruh responden per dapil diambil dengan menimbang proporsi jumlah pemilih per Kabupaten/Kota di Dapil tersebut.

Seluruh responden diwawancarai secara langsung, melalui wawancara tatap muka oleh para pewawancara yang sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk menjaga kualitas wawancara dan hasil survei secara keseluruhan.

Secara umum, survei PolMark Indonesia ini menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo menguasai elektabilitas calon presiden 2024. Dari hasil survei tersebut, tingkat elektabilitas Ganjar berada di angka 22,8 persen.

"Elektabilitas Ganjar Pranowo berada di angka 22,8 persen, lalu disusul Prabowo Subianto 17,4 persen dan Anies Baswedan 13,9 persen," kata Eep Saefulloh.

Lalu disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tingkat elektabilitas 5,2 persen, Ketum PKB Muhaimin Iskandar 4,8 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 2,0 persen, Ketua DPR Puan Maharani 1,7 persen, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 1,7 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,3 persen, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa 1,1 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Kemudian, Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan 0,9 persen, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto 0,7 persen dan Kepala BIN Budi Gunawan 0,2 persen.

"Ada juga tokoh-tokoh lain dengan tingkat elektabilitas 0,4 persen dan undecided voters 24,9 persen," tutur Eep Saefullah.

Elektabilitas berdasarkan 3 wilayah:

Ganjar Pranowo
- Jawa: 26,6%
- Sumatera: 14,3%
- Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusra dan Maluku: 20,6%

Prabowo Subianto
- Jawa: 14,3%
- Sumatera: 21,4%
- Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusra dan Maluku: 22,6%

Anies Baswedan
- Jawa: 12,0%
- Sumatera: 18,2%
- Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusra dan Maluku: 14,8%

Elektabilitas berdasarkan 9 wilayah:

Ganjar Pranowo
- Sumatera Bagian Utara: 12,9%
- Bali, Nusa Tenggara, Maluku: 29,1%
- DKI Jakarta dan Banten: 15,7%
- Sumatera Bagian Selatan: 16,1%
- Jawa Tengah dan DIY: 53,6%
- Jawa Barat: 9,4%
- Jawa Timur: 24,0%
- Kalimantan: 22,7%
- Sulawesi: 11,1%

Prabowo Subianto
- Sumatera Bagian Utara: 19,3%
- Bali, Nusa Tenggara, Maluku: 21,5%
- DKI Jakarta dan Banten: 16,7%
- Sumatera Bagian Selatan: 24,1%
- Jawa Tengah dan DIY: 8,4%
- Jawa Barat: 18,9%
- Jawa Timur: 14,2%
- Kalimantan: 18,4%
- Sulawesi: 27,2%

Anies Baswedan
- Sumatera Bagian Utara: 21,4%
- Bali, Nusa Tenggara, Maluku: 13,9%
- DKI Jakarta dan Banten: 32,5%
- Sumatera Bagian Selatan: 14,0%
- Jawa Tengah dan DIY: 4,2%
- Jawa Barat: 14,7%
- Jawa Timur: 6,5%
- Kalimantan: 14,1%
- Sulawesi: 16,1%


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url