Waduuh! Kubu Oposisi dan Kontra dengan Ganjar Tunggangi Isu Piala Dunia U20 buat Naikkan Tokoh Lain


Perdebatan sengit di media sosial terjadi antara kelompok akun pendukung dengan kelompok akun kontra Ganjar Pranowo akibat gagalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia.

Ini merujuk pada hasil riset Litbang Kompas soal percakapan warganet di media sosial terkait batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia dan kaitannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sebab, pasca Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membatalkan RI jadi tuan rumah ajang olahraga internasional itu, Ganjar ramai-ramai diserang netizen. Politisi PDI Perjuangan tersebut sebelumnya lantang menolak kepesertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20.

Menurut riset Litbang Kompas, akun-akun warganet dari kubu kontra Ganjar membuat sejumlah tafsiran politik.

Arah narasi tertuju pada blunder PDI-P dan Ganjar yang dinilai bisa mengakibatkan turunnya perolehan suara pada Pemilu 2024. Bersamaan dengan itu, tampak upaya kubu kontra Ganjar menunggangi isu tersebut untuk menaikkan sejumlah nama lain.

"Uniknya, akun-akun kontra ini cukup terlihat jelas menunggangi isu untuk menaikkan nama tokoh yang didukung dalam konten yang diunggahnya," demikian dikutip dari Kompas.id.

Upaya itu terlihat dari kampanye tagar yang diunggah akun-akun kubu kontra di medsos seperti #PrabowoDanUlama, #Setyoko2024, dan #GanjarMencorengPDIP.

Namun demikian, tagar-tagar tersebut berhasil ditenggelamkan oleh akun-akun pendukung Ganjar. Saat warganet ramai-ramai mengkritik Ganjar, akun-akun media sosial pendukungnya begitu gencar melambungkan tagar-tagar bernada positif seperti #GanjarHebat, #GanjarPresidenku, atau #TegarBersamaGanjar.

Menurut Litbang Kompas, pada periode 28 Maret-3 April 2023, muncul 1.020 tagar #GanjarHebat. Lalu, ada 578 tagar #ganjarpranowo.

Tak kalah masif, terdapat 378 tagar #GanjarPresidenku. Ada pula 336 tagar #PrabowoDanUlama, lalu 325 tagar #TegarBersamaGanjar.

Banyaknya tagar-tagar dari akun pendukung Ganjar ini terbilang efektif karena mampu mengisi 10 teratas tagar terpopuler (top hashtag).

Namun demikian, sentimen negatif warganet terhadap Ganjar tetap tak bisa ditutupi. Netizen cenderung menyiratkan kekecewaan hingga kemarahan.

"Silogisme para netizen yang mengkritik ini relatif sederhana. Jika FIFA membatalkan Piala Dunia U20 di Indonesia karena sentimen Timnas Israel dan Ganjar adalah salah satu tokoh yang menolak, Ganjar mengakibatkan Piala Dunia U20 gagal diselenggarakan di Indonesia," demikian ditulis Kompas.id.

Adapun riset terkait percakapan warganet ini digelar Litbang Kompas pada 28 Maret-3 April 2023 melalui aplikasi Talkwalker. Pantauan tersebut menggunakan kata kunci (query) “Ganjar” dan saringan bahasa Indonesia.

Secara umum, riset memperlihatkan bahwa terdapat 156.000 percakapan dan 671.500 interaksi di antara warganet dari berbagai kanal medsos yang membicarakan Ganjar dan batalnya Piala Dunia U20.

Sebagaimana diketahui, pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA berujung gaduh.

FIFA memang tak menyebutkan detail alasan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah ajang olahraga internasional itu. Namun, pembatasan tersebut berbarengan dengan masifnya penolakan kepesertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20.

Ramai-ramai kepala daerah, partai politik, hingga organisasi masyarakat (ormas) lantang menyuarakan penolakan. Sebutlah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), hingga Persaudaraan Alumni 212.

Namun, dari sejumlah pihak yang menolak kepesertaan Timnas Israel, sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan PDI Perjuangan yang paling disorot.

Ganjar memang menjadi salah satu kepala daerah yang lantang menolak keikutsertaan Timnas Israel di gelaran Piala Dunia U20. Sebagai kader PDI-P, katanya, ia mesti memegang teguh amanat Presiden Soekarno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).

Namun, usai Indonesia diumumkan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, Ganjar mengaku kecewa.

"Yo kecewalah! Wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok. Kan tinggal beberapa catatan saya yang bisa kita lajutkan" katanya, Kamis (30/3/2023).

Ganjar pun tak menyoal jika dirinya kini diserang warganet karena dianggap menjadi salah satu penyebab pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah U20 2023. Menurutnya, itu risiko dari sebuah keputusan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url