Digadang-gadang PAN Bakal Ikut Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024


 Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebut PAN bakal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Orang yang akrab disapa Awiek itu menyebut sudah ada pembicaraan dengan petinggi PPP.

"Ya dengan PAN, sejumlah elite memang komunikasi, sebagian bilang 'kayanya capres kita sama dengan ente'. Kayanya kan," kata Awiek di Kantor KPU, Jumat (12/5).

Awiek enggan mengungkapkan nama elite PAN yang mengatakan demikian. Dia hanya menyebut orang yang dimaksud bukan kader biasa di PAN.

"Ada sejumlah petinggi di PAN bahkan pernah jadi pimpinan fraksi, gitu, kan, ngobrol sama saya 'kita sama ini ayok'. Ya sudah, berarti mengkonfirmasi apa yang disampaikan teman-teman soal informasi tersebut," ujarnya.

Meski begitu, Awiek menghormati jika PAN tidak mendukung Ganjar seperti PPP. Ia tak ingin PPP dianggap memaksa sesama koleganya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

sudah menghubungi Sekjen PAN Eddy Soeparno untuk mengonfirmasi hal tersebut. Namun yang bersangkutan belum merespons.

Terpisah, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan komunikasi masih dilakukan secara intensif dengan rekan koalisi di KIB seperti Golkar dan PPP. Termasuk mengenai dukungan capres.

Dia juga menegaskan bahwa KIB masih solid meski Golkar tidak bersama PAN dan PPP mendaftarkan calegnya ke KPU pada hari ini.

"Mengenai koalisi, sekarang lagi proses. Memang saya tidak suka bicara dan tidak suka pertemuan-pertemuan yang dipublikasikan sampai waktunya jelas. Mudah-mudahan dua minggu ini saya kira sudah akan ada titik terang. KIB masih sama, solid," kata Zulhas di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).

Senada dengan Zulhas, Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono juga menegaskan bahwa KIB tetap solid.

Dia menganggap Golkar tidak mendaftarkan caleg di hari yang sama karena ada urusan internal yang belum tuntas.

"Enggak ada masalah. Kalau Golkar belum mendaftarkan sesuai mekanisme internal Golkar, dan PPP karena sudah selesai, kita daftar terlebih dulu," kata Mardiono.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga saat ini belum menyepakati capres yang akan diusung di Pilpres 2024. Koalisi yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN tersebut juga dianggap merenggang.

Pasalnya, Golkar menjalin komunikasi dengan Gerindra dan PKB yang sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bahkan sepakat dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk memotori pembentukan koalisi baru yang lebih besar.




(rzr/pop/bmw)


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url