Mantap Jiwa dan Raga! Rambut Boleh Putih, Tapi Semangat Tetap Muda dan Menyala
Calon Presiden (Capres) PDI-P Ganjar Pranowo, melakukan napak tilas di posko pemenangan PDI-P Pandegiling, Kota Surabaya. Ganjar juga meresmikan posko tersebut menjadi posko Pemenangan Ganjar Pranowo untuk pemilu 2024.
Kedatangan Ganjar ke Posko Pandegiling disambut ribuan masyarakat dari berbagai kalangan. Mereka tak henti-henti memekikkan 'Ganjar Presidenku' sepanjang Jalan Pandegiling.
Ganjar melakukan pidato di atas mimbar yang berada di tengah kerumunan masyarakat. Teriakan-teriakan yang dikeluarkan capres berambut putih itu, disambut riuh suara masyarakat.
"Di posko inilah tempat yang menjadi sejarah, di mana kemenangan-kemenangan yang dulu kita raih. Di posko inilah, kita bersama-sama melawan seluruh ketidakadilan yang terjadi," pekik Ganjar dalam pidatonya, Sabtu (6/5).
Seperti diketahui, pada era Orde Baru tahun 1996 hingga tahun 1998, Posko Pandegiling menjadi tempat berkumpulnya massa, tempat koordinasi dan konsolidasi kader PDI Jawa Timur.
Berdirinya Posko Pandegiling dipicu oleh terjadinya Kongres PDI dari faksi Soerjadi, Buttu Hutapea, Fatimah Ahmad dan Latief Pudjosskti, di Medan, April 1996.
Di sana, masih bertengger prasasti, tetenger, yang menandai pergerakan PDI Pro-Mega. Prasasti tersebut diresmikan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, pada 2001.
Posko Pandegiling juga menjadi salah satu tempat pemenangan pada saat Mega menjadi Presiden RI. Posko tersebut juga mengantar Presiden Joko Widodo menuju kursi kepresidenan 2014 dan 2019 silam.
"Saya masih mengingat masa-masa perjuangan pada saat itu karena melihat nuansa itu ada sampai hari ini dan terlihat dari wajah-wajah panjenengan (anda) semua. Rambutnya boleh putih, tapi semangatnya tetap muda dan menyala-nyala," ucap Ganjar.
"Perjuangan sedang kita mulai kembali, mari kita rapatkan barisan, mari kita satukan kekuatan, sekali lagi saya titip mereka yang berada pada barisan Ganjar Pranowo, tolong jangan menyakiti orang lain, jangan bully orang lain dan jangan membuat hoaks," sambung Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah itu pun berpesan kepada para pendukungnya untuk mengampanyekan pemilu yang jujur dan sehat, sehingga kemenangan yang nantinya diraih pada 2024 mendatang bisa lebih membanggakan.
"Kita adalah petarung-petarung yang selalu disiplin, yang punya etika, yang bisa bersahabat dengan siapapun, yang selalu menghormati sesama saudara," ujar Ganjar.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [ray]