Detail Dalam Meninjau Pembangunan! Ganjar Minta Kualitasnya Bagus untuk Pembangunan Jembatan Keseneng Agar Bisa Menunjang Pariwisata
PEMBANGUNAN jembatan yang berada di Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo telah memasuki tahap pemeliharaan dengan nilai kontrak hingga finishing senilai Rp9,7 miliar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo meninjau langsung jembatan tersebut dan memastikan kualitas jembatan
yang dibangun dari bantuan keuangan Pemprov Jawa Tengah itu bagus dan tahan
lama. "Kita cek kualitasnya tadi ada beberapa yang belum tuntas, saya
titipkan sama Pemkab Wonosobo untuk dituntaskan, jadi saya minta jangan
diterima dulu kalau belum diperbaiki. Jadi kalau nanti belum, kontraktornya
suruh memperbaiki," ujar Ganjar di lokasi.
Adapun detail jembatan yang
menghubungkan dua desa di dua kecamatan yakni Desa Keseneng, Kecamatan
Mojotengah dan Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek itu memiliki panjang 51,5
meter dan lebar 10,1 meter.Untuk lebar jalan di atas jembatan adalah 7 meter
dengan pondasi sumuran dan abutmen 2 buah. Lalu dinding penahan tanah untuk
ruas kanan seluas 21 meter dan ruas kiri 16 meter sengan saluran drainase
selebar 60 meter.
Dalam tinjauannya, Ganjar masih mendapati kekurangan. Antara lain cat yang terkelupas dan trotoarnya banyak terdapat retakan. Ganjar meminta kontraktor untuk menuntaskan kekurangan itu sebelum target pengerjaan selesai tahun ini.
"Overall sudah bagus tinggal tadi ada pembuangan airnya biar tidak kotor, mesti tutupnya, terus pipa ini juga mesti ada tutupnya, cat yang sudah terkelupas saya minta untuk dikeruk, ditutup lagi agar kualitasnya bagus," ucap Ganjar.
Dengan dibangunnya jembatan tersebut, Ganjar berharap masyarakat dapat menggunakan dan memelihara jembatan bersama-sama.Tak hanya itu, sektor pariwisata Sindoro-Sumbing yang menjadi primadona Kabupaten Wonosobo bisa lebih meningkat dengan bertambah mudahnya akses jalan menuju ke sana.
"Setidaknya ini kan
jalurnya nanti tembus ya, bisa membuat transportasi lebih lancar. Dan potensi
wisatanya memang bagus sekali Sindoro-Sumbing ini, nanti orang bisa
memanfaatkan semuanya," jelas Ganjar.