Ganjar Sebut Perbaikan Sekolah Terdampak Gempa Bantul Jadi Prioritas
Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau daerah terdampak gempa di SMKN 1
Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Ia segera menginstruksikan jajarannya
bergerak cepat membenahi dan merenovasi bangunan yang rusak.
Dalam tinjauannya ini, Ganjar mendapati
gedung-gedung sekolah banyak yang rusak akibat gempa. Atap dan plafon sejumlah
ruangan jebol, dinding dan lantai kelas juga banyak yang retak.
"Setelah gempa saya dilaporkan dalam
perjalanan kemarin, beberapa gempa terjadi. Saya coba cek dan sekolah menjadi
prioritas karena ada beberapa sekolah terkena (gempa). Kita cek masyarakat ya,
ada rumah ibadah juga sudah diinventarisasi semuanya segera kita lakukan
bantuan perbaikan," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Senin
(3/7/2023).
Ia menjelaskan sekolah menjadi prioritas untuk
perbaikan lebih awal agar anak-anak dapat segera bersekolah. Pasalnya, musim
libur sekolah Idul Adha akan segera berakhir.
"Sekolah menjadi prioritas karena sebentar
lagi anak-anak juga sudah masuk kelas. Kita temukan beberapa struktur yang
belum kuat maka kita minta tim kita dari PUPR untuk mengaudit apakah
bangunannya masih layak," terangnya.
Gubernur Jateng ini langsung meminta Dinas PUPR
bersama relawan bencana seperti BNPB dan BPBD untuk mempercepat pengerjaan
perbaikan. Dia pun memastikan aktivitas pembelajaran di sekolah tidak
terhambat.
Total dana bantuan yang dikucurkan oleh Pemprov
Jateng mencapai Rp 50 juta untuk perbaikan gedung sekolah yang rusak akibat
gempa.
Ganjar menyiapkan skema pergeseran anggaran dari
APBD untuk dialokasikan ke penanggulangan bencana gempa, termasuk mengandalkan
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) bersama BAZNAS.
"Insyaallah sebentar lagi segera bisa
digunakan biar semua gerak cepat. Kita juga lagi minta pergeseran
anggaran-anggaran termasuk dari UPZ untuk bisa membantu penanganan lebih
cepat," ungkapnya.
Gempa yang mengguncang Bantul, Yogyakarta pada
Jumat (30/6) membuat sejumlah daerah di Jawa Tengah terdampak dan sejumlah
fasilitas umum rusak. BMKG melaporkan gempa tersebut berkekuatan M 6,4 dengan
kedalaman 25 km.