Mak! Tak Disangka-sangka, Ternyata Pendukung Jokowi Banyak Tertuju ke Ganjar dan Prabowo
Hasil survei Litbang Kompas pada Januari 2023 merekam, kelompok responden Joko Widodo lebih banyak tertuju pada dua nama sebagai calon pemimpin pengganti, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Kendati begitu, dukungan pemilih Jokowi kepada Prabowo tidak
sebesar kepada Ganjar, yakni hanya sebesar 15 persen, nama menteri pertahanan
itu relatif stabil di bawah Ganjar. "Selain Ganjar, nama Menteri
Pertahanan Prabowo Subianto memiliki kecenderungan yang sama.
Artinya, preferensi
pilihan politik dari simpatisan Jokowi relatif lebih banyak tertuju kepada
Ganjar dan Prabowo," kata peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, dikutip
dari Kompas.id, Senin (13/2/2023).
Menurut Yohan, hal ini semakin menjelaskan banyak spekulasi yang mengarah pada
dua nama tokoh sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Apalagi,
sejumlah pihak memandang kedua nama ini sebenarnya sudah masuk dalam radar
dukungan dan restu Jokowi untuk menjadi sosok yang bisa melanjutkan estafet
kepemimpinan kepresidenan lima tahun ke depan.
Sebagai tambahan, momen akrab antara Presiden Jokowi bersama Ganjar dan Prabowo saat meninjau panen raya di ladang sawah Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, turut menjadi sorotan publik. Banyak pihak kemudian meyakini pertemuan akrab ketiganya sebagai sinyal politik Jokowi untuk mendukung pasangan Ganjar-Prabowo dalam Pilpres 2024.
"Jika sinyal tersebut benar, hasil survei sebenarnya
makin terkonfirmasi. Arah dukungan Jokowi ke Ganjar dan Prabowo memang lebih
dekat ke arah preferensi dari para pendukung Jokowi yang lebih banyak
memberikan dukungan kepada Ganjar dan Prabowo," tutur dia.
Di luar dua nama itu, ada pula nama Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil yang mendapat respons positif dari responden pendukung Jokowi.
Setidaknya dari empat survei Litbang Kompas, nama Ridwan
Kamil ini mengalami kenaikan elektoral. Pada survei bulan Januari 2022, tingkat
keterpilihan Ridwan Kamil mencapai 3,1 persen dari kelompok pemilih Jokowi.
Setahun kemudian pada survei bulan Januari 2023, angka elektoralnya mencapai
8,7 persen.
"Data ini memberikan kecenderungan nama Ridwan Kamil juga mulai diterima
oleh responden pendukung atau simpatisan Jokowi," jelas Yohan. Sebagai
informasi, survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan
Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden
dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis di 38 provinsi di
Indonesia.
Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95
persen, margin of error penelitian ± 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel
acak sederhana. Meski demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan
terjadi.