Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan deklarasi PPP mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 semakin memperkuat basis dukungan warga Nahdliyin.Said berterima kasih kepada PPP yang telah resmi mendukung Ganjar. Keputusan itu, menurutnya, semakin menegaskan PPP sebagai tetangga baik PDIP.
"Dukungan PPP terhadap pencapresan Mas Ganjar tentu memberi arti yang sangat besar, makin menguatkan basis dukungan Mas Ganjar, khususnya di kalangan santri dan Nahdliyin," kata Said kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/4).
Ketua Badan Anggaran DPR itu berujar hubungan partainya dengan PPP selama ini terjalin dengan baik. Selain rekan koalisi pemerintah, kata Said, PPP juga pengusul Maruf Amin sebagai cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
Selain itu, Said menyebut Ganjar juga memiliki hubungan khusus dengan PPP. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, telah menemani Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dalam lima tahun terakhir.
"Di berbagai daerah antara PPP dan PDI Perjuangan banyak bekerja sama dalam mengusung kepala daerah dan wakil kepala daerah," ujarnya.
Sementara itu politikus PDIP Hendrawan Supratikno kerja sama antarpartai politik saat ini terus berkonsolidasi. Ia meyakini partai politik akan semakin realistis mendekati waktu pemilu.
"Kerja sama antar parpol masih terus mengalami konsolidasi. Mendekati waktu kontestasi, parpol akan semakin rasional dan realistis," katanya.
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres yang akan didukung partainya di Pilpres 2024.
Mardiono menyebut Ganjar sebagai sosok yang memiliki integritas, elektabilitas, dan akseptabilitas. Ia meyakini kader PDIP itu mampu melanjutkan estafet kepemimpinan Indonesia.
"Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Presiden 2024 yang akan datang," kata Mardiono, Rabu (26/4).
(thr/fra)