HOAKS! Berita Ganjar Tak Becus Urus Jateng, Jutaan Rakyat Desak Ganjar Mundur


Beredar kabar yang menarasikan bahwa jutaan rakyat mendesak Ganjar Pranowo untuk mundur dari jabatan Gubernur karena tak becus mengurus Jawa Tengah.

Kabar itu disebarkan oleh akun Youtube dengan 9,3 ribu pengikut bernama KOPI POLITIK melalui sebuah video yang diunggah pada 9 Mei 2023.

"TAK BECUS URUS JATENG !! JUTAAN RAKYAT DESAK GANJAR MUNDUR" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Rabu (10/5/2023).

Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:

"POLISI KEWALAHAN
JUTAAN RAKYAT JATENG DESAK GANJAR MUNDUR"

Namun begitu, apakah benar jutaan rakyat mendesak Ganjar Pranowo mundur dari jabatan Gubernur karena tak becus mengurus Jawa Tengah hingga membuat polisi kewalahan?

Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, video itu sama sekali tidak menampilkan tayangan jutaan rakyat yang mendesak Ganjar Pranowo mundur dari jabatan gubernur.

Video tersebut juga sama sekali tidak menunjukkan bukti bahwa polisi dibuat kewalahan oleh jutaan rakyat yang mendesak Ganjar Pranowo mundur dari jabatan Gubernur.

Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan jutaan rakyat mendesak Ganjar Pranowo mundur dari jabatan Gubernur karena tak becus mengurus Jawa Tengah hingga membuat polisi kewalahan.

Yang benar adalah, sejumlah tokoh menyarankan Ganjar Pranowo untuk mundur dari jabatan Gubernur Jateng karena dirinya diusung menjadi calon presiden oleh PDIP.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim dengan narasi jutaan rakyat mendesak Ganjar Pranowo mundur dari jabatan Gubernur karena tak becus mengurus Jawa Tengah merupakan klaim yang salah.

Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi tidak benar dan narasi menyesatkan.

Catatan Redaksi:

Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url