Selain Konsolidasi di Lintas Internal, Ganjar ke Jawa Timur Juga Napak Tilas ke Rumah Kelahiran Bung Karno
Gubernur Jawa Tengah itu dijadwalkan berkunjung ke sejumlah titik Surabaya pada Sabtu (6/4). Kunjungan pertama pada Sabtu pagi, Ganjar akan mengikutii rapat konsolidasi PDI Perjuangan se-Jatim di Hotel Shangrila, Jalan Mayjen Sungkono.
Selanjutnya, Ganjar akan mengikuti peresmian Posko Pandegiling, di Jalan Pandegiling, Surabaya. Baru setelah itu Ganjar akan bertemu Wali Kota Eri Cahyadi untuk menyapa para pelaku UMKM hingga masyarakat umum di Surabaya.
"Berikutnya, diperkirakan jam 12.00 WIB, Mas Ganjar ke Balai Pemuda disambut Wali Kota Eri Cahyadi untuk bertemu para pelaku UMKM, kaum milenial, dan warga masyarakat," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Rabu (4/5/2023).
Setelah dari Balai Kota, Ganjar Pranowo akan mengunjungi rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gang 4 No. 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng. Di sana Ganjar akan disambut oleh masyarakat.
Tidak hanya di rumah kelahiran Bung Karno, Ganjar juga akan berkunjung ke rumah HOS Tjokroaminoto di Jalan Peneleh VII Nomor 29-31, Kelurahan Peneleh. Rumah ini merupakan tempat indekos Soekarno muda saat melanjutkan sekolah di Surabaya.
"Mas Ganjar akan napak tilas Bung Karno di tempat kelahiran Sang Proklamator dan rumah indekos peninggalan Pak Tjokro," kata Adi.
Adi menambahkan, di setiap titik acara, Ganjar akan bertemu warga masyarakat. Dia memperkirakan warga yang akan menyambut Ganjar bakal tumpah ruah. Mulai dari kaum milenial, relawan, kaum perempuan, pelajar, juga elemen warga lainnya.
Pria yang juga menjabat Ketua DPRD Surabaya itu menyebutkan bahwa kunjungan Ganjar ke Surabaya ini merupakan kali pertama setelah pria berambut putih itu ditetapkan sebagai calon presiden 2024 oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada 21 April lalu di rumah Bung Karno, Istana Batu Tulis, Bogor.
"Tentu saja saja kehadiran Mas Ganjar akan menjadi suntikkan semangat bagi kader-kader PDI Perjuangan di Surabaya, relawan, serta warga masyarakat," kata Adi.
Menjelang kedatangan gubernur Jawa Tengah itu, PDI Perjuangan Kota Surabaya telah mendirikan posko-posko gotong royong "Ganjar Presiden" di kampung-kampung padat penduduk. Hingga kini, posko-posko itu terus menjamur didirikan oleh kader banteng bersama masyarakat setempat.
"Ini menindaklanjuti perintah harian Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri pada saat penetapan Mas Ganjar sebagai Calon Presiden RI 2024," tandas Adi.
(dpe/iwd)