Arah Pelabuhan Dukungan Para Buruh Jatuh Kepada Ganjar Pranowo!
Kalangan buruh sudah mulai masuk ke
dalam politik praktis melalui bendera sendiri dengan mengatasnamakan Partai
Buruh. Jagoan Partai Buruh dalam perhelatan pilpres 2024 pun mengarah kepada
bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.
Hal ini terlihat dari pertemuan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dengan Ganjar
pada peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2023 lalu.
Kalangan buruh sudah mulai masuk ke
dalam politik praktis melalui bendera sendiri dengan mengatasnamakan Partai
Buruh. Jagoan Partai Buruh dalam perhelatan pilpres 2024 pun mengarah kepada
bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.
Hal ini terlihat dari pertemuan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dengan Ganjar
pada peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2023 lalu.
Said Iqbal mengungkapkan dia adalah
wanita dan namanya justru tidak digadang-gadang ke dalam nama capres yang bakal
bertarung pada capres tahun 2024 mendatang.
"Mayoritas memang Ganjar nomer 1,
kedua Said Iqbal, 3. Najwa Shihab calon alternatif yang akan diajukan oleh
partai buruh kalo presidential treshold 20% tembus. Kami memang ingin Najwa
Shihab, perempuan cerdas, milenial dan tidak terkena kasus korupsi kalangan
orang menengah-bawah," kata Said Iqbal dikutip, Minggu (11/6/2023).
Meski sudah memiliki nama calon jagoan,
namun Ia tidak bisa menentukan sendiri nama capres yang akan diajukan Partai
Buruh. Pasalnya, akan ada beberapa tahap ke depan dalam penentuan nama
akhirnya.
"Partai buruh ada 3 tahapan dalam
menentukan capres. Rakernas sudah Januari 2023, ini partai bukan dinasti.
Presiden partai buruh ga bisa seenaknya nentuin capres-cawapres dia ada 3
tahapan rakernas di 38 provinsi dan 487 kabupaten-kota," imbuhnya.
Karena itu, Partai Buruh akan menggelar
beberapa tahapan sebelum resmi menentukan nama akhir calonnya. Beberapa nama
capres yang ada akan dibawa ke dalam konvensi beberapa bulan mendatang.
"Hasil konvensi Partai Buruh bisa
aja muncul capres baru dari nama yang ada. Hasil konvensi kuesioner ke 100
ribu-1 juta kaum kelas pekerja, kita ngga nanya masyarakat, kita nanya kelas
buruh petani nelayan, siapa yang kamu pilih, dan ada panelnya 10 orang guru
besar di 10 kampus, baru terakhir Agustus diputuskan oleh rapat presidium
partai," ujar Said Iqbal.