Ganjar Pranowo adalah Paket Komplit Untuk Seorang Pemimpin! Semuanya Punya!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah pandangannya kepada bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo. Hal ini disampaika Jokowin saat memberikan pidato di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, pada Selasa (6/6/2023).
Tak hanya itu, orang nomor
satu di Indonesia ini pun meyakini bahwa Ganjar dapat merealisasikan mimpinya
untuk membawa Tanah Air menjadi Negara Maju. “Pada 2024, 2029, 2034 itu menjadi
sebuah batu loncatan untuk kita dari Negara Berkembang menjadi Negara Maju.
Hanya kesempatan ini bisa kita manfaatkan secara cepat atau tidak. Namun, saya
meyakini, di bawah [kepemimpinan] Pak Ganjar Pranowo nanti [mimpi] itu
bisa dilakukan,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Negara juga menitipkan pesan kepada bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo agar terus memiliki nyali dan keberanian apabila dipercaya sebagai Presiden Ke-8 RI. “Kalau nasehat pemimpin ke depan, seperti [salah satu calon] Pak Ganjar Pranowo. Jadi, yang paling penting itu memang punya nyali, itu nomor satu. Berani itu nomor satu, berani dan punya nyali dan saya lihat pak Ganjar punya itu,” katanya kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mempersilakan masyakarat mengartikan sendiri arah dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Puan hanya menerangkan, Jokowi sudah menyempatkan waktu hadir di rapat kerja nasional (rakernas) PDI Perjuangan (PDIP).
Tak hanya itu, orang nomor
satu di Indonesia itu juga memberi masukan serta gambaran kerja pemerintahan
kepada kader PDIP lainnya. "Dan berharap bahwa apa yang sudah beliau laksanakan
itu bisa diteruskan oleh PDI Perjuangan beserta presidennya PDI Perjuangan yang
akan datang, Insya Allah, amin. Jadi silakan saja dicerna sendiri. Kira-kira
apa ya kalau kaya begitu," ujar Puan dalam sela-sela Rakernas III PDIP di
Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Di sisi lain, Ganjar Pranowo memastikan akan menjalankan amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tetap berani dan punya nyali apabila terpilih sebagai Presiden Indonesia. Saat dihubungi Bisnis melalui pesan teks, Ganjar menjawab pertanyaan yang diajukan seputar beberapa langkah Uni Eropa (UE) yang terkesan berusaha menghalangi komoditas unggulan Indonesia ke Eropa dengan mengimplementasikan beberapa kebijakan pada 2024-2030.
Kebijakan tersebut seperti antideforestasi Uni Eropa atau European Union Deforestation Regulation (EUDR) yang diyakini dapat menggangu capaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) dari Indonesia. Kemudian, pemberlakuan kebijakan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) akan menjadi tantangan baru bagi program hilirisasi pemerintah, sebab program menjadi tantangan Indonesia dalam perdagangan internasional, khususnya di sektor besi dan baja, padahal diharapkan besi dan baja sebagai produk potensial Indonesia tetap tumbuh ekspornya, baik di pasar UE maupun pasar lain di dunia dengan mempertimbangkan isu pengurangan emisi karbon.
Gubernur Jawa Tengah
(Jateng) itu pun menegaskan bahwa negosiasi akan menjadi salah satu strateginya
dalam mendorong kedaulatan ekonomi hijau Indonesia pada masa pemerintahannya,
apabila terpilih menjadi Presiden Ke-8 RI. “Indonesia harus berani melakukan
negosiasi, karena kita punya kedaulatan dan kemandirian,” ujarnya kepada Bisnis
saat dihubungi melalui pesan teks, Selasa (6/6/2023).