BKKBN Usulkan Ganjar Pranowo untuk Terima Tanda Kehormatan Presiden


 

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali diusulkan untuk menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usulan tersebut dikemukakan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.

Adapun Satyalancana Wira Karya adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang memberikan darma bakti besar untuk Indonesia, sehingga menjadi teladan bagi orang lain.

Perwakilan BKKBN RI, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan usulan tersebut diberikan karena pihaknya menilai Ganjar berkomitmen terhadap pengelolaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat berada di Puri Gedeh, Semarang, Jateng, Senin (19/6).

"Kita tahu bersama bahwa dari aspek bangga kencana Jawa Tengah ini kan TFR-nya udah 2,1. Ini kan target yang mestinya 2024, tapi sudah tercapai. Ini luar biasa," kata Sukaryo dalam keterangan tertulis, Selasa (20/6/2023).

Sukaryo menjelaskan pihaknya menilai Ganjar punya kepedulian pada percepatan penurunan stunting. Terbukti saat ini, angka stunting di Jateng 20,8 persen, melebihi target nasional di angka 21,6 persen.

"Kenapa begitu? karena beliau komitmen. Kedua bagaimana menggerakkan seluruh potensi yang ada di Jawa Tengah termasuk masyarakat sendiri dengan melalui berbagai inovasi yang ada," jelasnya.

Sukaryo turut mengapresiasi program dan kebijakan Ganjar untuk mencapai target-target yang ditentukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024. Program yang dimaksud Sukaryo yakni, Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng), Jo Kawin Bocah, hingga Jogo Konco.

"Itulah yang menjadi dasar pemikiran sudah selayaknya gubernur jawa tengah diusulkan menerima penghargaan dari Pak Presiden tahun ini," tandasnya.

Sementara, Ganjar mengapresiasi perhatian BKKBN terhadap program-program terkait Bangga Kencana. Menurutnya, program-program yang dicanangkannya dilakukan untuk mencegah pernikahan dini hingga AKI-AKB. Pihaknya juga terus melakukan percepatan penurunan stunting sesuai target nasional di tahun 2024 mendatang.

"Kami senang mendapatkan perhatian meskipun tentu penghargaan bukan tujuan, tapi tentu apresiasi yang kawan-kawan layak untuk dapatkan dari jerih payah yang selama ini mereka kerjakan," tutup Ganjar.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url