Didukung Ganjar Pranowo, Tim E-Sport Jawa Tengah Juara Turnamen di Singapura!


 

IESPA (Indonesia E-Sport Association) Jawa Tengah bersama National Youth Council Singapura yang merupakan bagian dari Kementerian Budaya, Komunitas dan Pemuda Singapura (the Ministry of Culture, Community and Youth of Singapore) menggelar turnamen persahabatan di kantor pusat perusahaan produsen hardware game global Razer di Asia Tenggara pada 20 Mei lalu.

Turnamen ini mempertemukan belasan tim E-Sport dari Jawa Tengah Indonesia dan Singapura yang mempertandingkan cabang E-Sport yaitu permainan (game) PUBG Mobile dan diikuti oleh total 18 partisipan dari kedua negara.

Sebelumnya, partisipan yang terpilih mewakili daerah Jawa Tengah dalam pertandingan melawan para tim E-Sport Singapura telah melalui tahap seleksi awal melalui turnamen regional babak penyisihan yang diselenggarakan pada bulan Maret 2023 di Tentrem Mall kota Semarang dengan delapan tim terbaik dari Jawa Tengah berhasil terpilih untuk bertanding melawan delapan tim E-Sport Singapura dalam acara IESPA Central Java E-Sport Summit: Singapore.

Di babak akhir kompetisi, tiga tim E-Sport Jawa Tengah bernama Pigmy E-Sport, Pratama Gank dan Sakira Greatness masing-masing berhasil menjadi juara pertama, kedua dan ketiga dan membawa tiga piala kembali ke Indonesia setelah mengalahkan 13 tim E-Sport lain.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina IESPA Jawa Tengah mengapresiasi terselenggaranya IESPA Central Java E-Sport Summit: Singapore yang dimenangi seluruhnya oleh ketiga tim perwakilan Jawa Tengah. Menurut Ganjar, pergerakan pemuda di era masa kini yang tanpa batas dan potensi besar kemajuan negara di kawasan Asia Tenggara diinisiasi oleh para pemuda melalui kerjasama antara pemuda yang bisa tercipta melalui ajang kompetisi E-Sport.

“E-Sport menjadi ruang diplomasi bagi pemuda-pemuda kita, dan kenyataan itu tidak bisa kita tolak. Mengajak mereka ngobrol lebih intens tentang dunianya, tentang rencana dan targetnya, darisitu kita bisa menyiapkan infrastruktur yang sesuai dengan harapan mereka.” kata Ganjar dalam pembukaan acara, Sabtu (20/5/23).

Ganjar menambahkan, “dari situlah kita bisa mengoptimalkan seluruh bakat yang terlibat dalam dunia E-Sport ini. Dunia ini bukan hanya bicara tentang player, tetapi juga ada coach, talent scouting, analis, manager dan lain sebagainya. Maka saya berharap, ini bukan event yang pertama sekaligus terakhir. Semoga dapat berkelanjutan sebagai ruang lain untuk jalinan persabatan pemuda antar negara.”

“Kalau perlu, cara ini bisa menjadi sebuah gerakan yang bisa merangkul pemuda di negara lain untuk turut serta, sehingga pada titik tertentu akan terkumpul semua dengan kemampuan terbaiknya. Saya rasa, Jawa Tengah, Indonesia, siap menjadi tuan rumah untuk event selanjutnya.” ucap Ganjar menutup sambutannya di pembukaan acara.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url