Resmikan Rumah Pemenangan di Medan, Ganjar Ajak Gunakan Kampanye Positif
Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meresmikan rumah pemenangan Ganjar Pranowo Sumatera Utara di Jalan Sei Serayu, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Minggu (11/6/2023). Peresmian rumah pemenangan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda kunjungan Ganjar ke Sumatera Utara. Sebelumnya Ganjar juga menggelar rapat koordinasi dengan para pengurus dan kader PDIP di Kantor DPD PDIP, Jalan Jamin Ginting Medan.
Ganjar
tiba di rumah pemenangan sekitar pukul 12:30 WIB. Ganjar datang didampingi
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Yasona Laoly serta sejumlah tokoh PDIP
lainn seperti Junimart Girsang, Sihar Sitorus, Djumiran Abdi dan Rapidin
Simbolon. Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga terlihat mendampingi lengkap
dengan seragam merah PDIP-nya. Mereka disambut ratusan kader PDIP dan anggota
kelompok relawan Ganjar yang telah berkumpul sejak pagi menanti kedatangan
ganjar.
Ganjar dalam arahannya meminta kepada relawan untuk saling bersinergi dan berkolaborasi menjemput kemenangan di Pilpres 2024 mendatang. "Saya sudah bertemu beberapa relawan dan sudah sampaikan untuk bersinergi dan berkolaborasi. Sekarang kita harus bekerja lebih teknis," sebut Ganjar. "Pulang dari sini, data semua relawan. Minta KTP-nya, masukkan ke database sehingga nantinya saat saya datang lagi, kita tinggal tiupkan peluit untuk memanggil dan menggerakkan mereka semua," pungkasnya.
Kepada para relawan pendukungnya, Ganjar juga mengingatkan untuk selalu menggunakan bahasa yang positif saat berkampanye. Baik kampanye secara langsung maupun berkampanye di media sosial. "Gunakan kalimat yang positif dan hindari kata-kata yang berbau SARA. Sisanya soal materi, nanti kita dari pusat yang akan suplai ke teman-teman," pungkasnya.
Selain
agenda di DPD PDIP dan peresmian rumah pemenangan, Ganjar juga diagendakan akan
bertemu ribuan massa pendukungnya di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut di Jalan
Willem Iskandar Medan. Ganjar juga akan bertemu sejumlah ulama dan tokoh
masyarakat di Pesantren Al Kautsar serta bertemu sejumlah kelompok Millenial
sebelum beranjak ke Jakarta.