Usai Dapat Komitmen Senilai USD 20 Miliar, Pemerintah Segera Percepat Dekarbonisasi di Indonesia!


Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) yang salah satunya untuk membantu melakukan transisi energi. PGII berkomitmen menginvestasikan total USD600 miliar dalam bentuk pinjaman dan hibah untuk proyek infrastruktur berkelanjutan bagi negara berkembang.
 
"Didalamnya ada yang diinisiasi oleh Jepang yakni Just Energy Transition Partnership (JETP). Kita juga sudah diberi komitmen sebesar USD 20 miliar. Tentu, ini akan mendorong percepatan dari dekarbonisasi di Indonesia," ungkap Menko Airlangga Hartarto, dilansir dari keterangan tertulisnya, Jumat, 18 November 2022.
 
Di sisi lain, Airlangga menyampaikan, Indonesia mengapresiasi digitalisasi karena selaras dengan fokus yang tengah dilakukan Indonesia terkait transformasi digital. Menko Airlangga menekankan digitalisasi juga sejalan dengan kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada 2023 dan ditargetkan disusun detail kerangka kerja ekonomi tersebut di ASEAN.

Ia menambahkan dalam lampiran G20 Action for Strong and Inclusive Recovery terdapat basket 1 yang merupakan basket trilateral yang terdapat 115 proyek di sektor kesehatan, 34 di sektor transformasi digital, 33 di sektor transisi energi, dan 111 di potensi lainnya. "Carbon capture and storage juga masuk dalam basket tersebut," kata Airlangga.

Sementara itu, Presidensi G20 Indonesia telah mengupayakan berbagai solusi terbaik selama satu tahun kepemimpinan di tengah berbagai tantangan baru yang muncul dan saat ini telah sampai pada puncaknya serta menghasilkan sebuah dokumen berupa Deklarasi Para Pemimpin G20 Bali.
 
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo ketika memberikan pernyataan pers yang digelar di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. "Alhamdulillah, kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders’ Declaration. Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022," kata Jokowi.
 
Selain deklarasi, Presidensi G20 Indonesia juga telah menghasilkan concrete deliverables yang berisi daftar proyek kerja sama negara anggota G20 dan undangan. Menurut Presiden Joko Widodo, proyek kerja sama tersebut akan membantu membumikan kerja G20 lebih dekat dengan rakyat.
 
"Saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh working groups dan engagement groups atas dedikasi, sumbangan pemikiran, dan kontribusinya bagi Presidensi G20 Indonesia," pungkas Presiden.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url